Potongan tumpeng SMK PN diberikan kepada Kepala SMK PN, Sugiri, SPd. Dan potongan tumpeng SMK PN2 diberikan kepada Kepala SMK PN2, Rakhmi Widayanti, SSos.
Dalam acara tasyakuran tersebut, dihadiri KH Musafa’ Habiburrahman, Drs Arie Edy Prasetyo selaku Pembina Yayasan Pembaharuan, para pengurus yayasan, ketua dan anggota komite sekolah, perwakilan alumni, perwakilan siswa, serta segenap tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili lembaga Pembaharuan, Sugiri, SPd, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Purworejo, yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya di SMK PN-PN2 Purworejo.
Sugiri juga meminta doa restu, semoga apa yang dilakukan di tahun-tahun lalu dan yang akan datang bisa berkembang dan dapat meningkatkan prestasi para siswa, utamanya dengan adanya Teaching Factory hasil kerja sama dengan PT Chemco Harapan Nusantara.
“Harapan kedepan, SMK PN-PN2 Purworejo bisa berkembang lebih baik lagi dan dipercaya masyarakat Purworejo untuk mendidik putra putrinya,” ujar Sugiri.
Drs Darmono selalu Ketua Panitia melaporkan, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam memperingati HUT SMK PN-PN2 Purworejo ke 53 dan ke 27, antara lain, menggelar mujahadah yang diikuti warga sekolah, ziarah ke makam para pendiri sekolah, baksos pembagian sembako, serta lomba-lomba yang bersifat internal dan eksternal.
“Pada puncak HUT 10 Nopember 2021 akan diadakan upacara Hari Pahlawan dan upacara HUT SMK PN-PN2 Purworejo, yang diselingi dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, pentas seni kuda lumping, ndolalak, dan penampilan drumband siswa,” terang Darmono.
Drs Arie Edy Prasetyo, selaku pembina Yayasan Pembaharuan mengungkapkan, bahwa SMK PN didirikan pada 10 Nopember 1968 oleh Harjono, Suwarno, Suraji, dan Bambang Sugeng.
Menurut Arie, berdirinya SMK PN, memiliki banyak arti, yang dinilainya dari beberapa sisi dimensi, yakni Dimensi kejuangan, bahwa saat berdiri, banyak tawaran SMK PN untuk bernaung di yayasan Panca Marga Bakti. Tapi para pendiri tetap bersikukuh bernaung dibawah Kosgoro.
“Karena SMK PN didirikan oleh Iskos (Ikatan Sarjana Kosgoro). Dan kita berkomitmen sebagai benteng Pancasila dan siap melawan siapa yang mengganggu Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Arie.
Dimensi perilaku, bahwa tanggal 10 Nopember yang dipilih adalah Hari Pahlawan agar apa yang ada disini
selalu terus berjuang menjaga tanah air mengikuti jejak pahlawan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan RI.
“Secara Kosmologi, apabila SMK PN itu manusia, bintangnya Scorpio, yang dipengaruhi oleh rasi bintang Pluto dengan angkanya 7. Di dalam SMK, meskipun berbeda-beda, tapi ketika menyatu dalam tubuh PN, akan terpengaruhi rasi bintang Pluto, yang tak mudah menyerah, kuat dan semangat, ambisi besar, dan tidak pernah menyerang kecuali diganggu,” jelas Arie.
Acara tasyakuran juga diisi dengan pentas seni, pembagian hadiah para pemenang lomba, dan pengajian yang menghadirkan KH Musafa’ Habiburrahman sebagai penceramah
http://koranjuri.com/tasyakuran-hut-smk-pn-pn2-purworejo-ke-53-dan-ke-27/